Pages

Wednesday, February 23, 2011

Presiden VS Menteri

Seorang menteri telah mengatur janji untuk bertemu dengan Presiden. Tetapi beliau terlambat 2 jam dari waktu yang telah dipersetujui, sehingga Presiden marah benar kepadanya.

"Kemana kamu pergi?", herdik Presiden, "sudah 2 jam saya menunggu".

"Saya mengaku salah," kata menteri.

"Masalahnya lif yang saya naiki rosak. Dan tahukah tuan Presiden, selama lif diperbaiki saya terpaksa berdiri selama 2 jam".

Presiden menumbuk meja dengan marahnya.

"Tolol", teriaknya.

"Jadi maknanya, kamu berdiri menunggu lif itu diperbaiki selama 2 jam?".

"Betul , tuan Presiden".

"Tolol dan bengong", teriak Presiden lagi lebih keras.

"Mengapa kamu tidak duduk saja?".

No comments:

Post a Comment