Pengikut Terbaik

Agar Suami Sayang

Agar Suami Sayang

Sebelum Senyum, Klik Ya

Pages

Sunday, January 1, 2012

Mengajar Sopan Santun Kepada Anak



Seorang ibu sedang mengajar kedua anaknya tentang sopan-santun.

"Kakak, adik, dengar kalau mama dan papa bersembang tidak boleh diganggu," kata si ibu.
"Iya, mama," kata mereka serentak.
"Jadi kalau mama dan papa sedang makan, juga tidak boleh diganggu. Itu tidak baik ya."
"Iya, mama," jawab mereka serentak lagi.
"Ya sudah, kalau begitu adik pergi main dengan kakak dulu di luar. Sekarang mama mau makan tengah hari."
"Iya, mama."

Belum beberapa minit berlalu, si kakak masuk ke rumah sambil menangis dengan kuat.
"Mama, mama," jerit kakak sambil menarik baju ibunya.Si ibu lantas marah dan kesal padahal baru saja anak-anaknya diajar tentang adab sopan.
"Kakak, tadikan mama sudah bagitahu, kalau mama sedang makan jangan diganggu."


"Mama, mama," raung kakak sambil menarik baju ibunya lagi. 

"Tunggu sampai mama selesai makan dulu," arah si ibu.



Akhirnya si kakak menunggu dengan sedih sampai ibunya selesai makan.


"Okey. Kakak, sekarang mama sudah selesai makan. Kakak kenapa sampai menangis seperti itu?"


"Mama, tadi waktu kakak main dengan adik di luar, tahu-tahu adik tergelincir dan jatuh ke dalam telaga di belakang rumah."



Yahudi, Nasrani atau Majusi


Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda: "Setiap bayi terlahir dalam keadaan fitrah (muslim muwahhid), namun kedua orang tuanyalah yang menjadikan dia Yahudi, Nasrani atau Majusi. Sebagaimana seekor haiwan melahirkan anaknya dalam keadaan sempurna, adakah kamu dapati cacat padanya."

(Muttafaq 'alaih)

No comments:

Post a Comment