Pengikut Terbaik

Agar Suami Sayang

Agar Suami Sayang

Sebelum Senyum, Klik Ya

Pages

Tuesday, March 1, 2011

Ibu Yang Pintar

Suatu hari John mengundang ibunya makan malam di apartemennya bersama dengan teman seapartmennya.

Sewaktu makan, ibunya selalu memperhatikan betapa cantiknya teman seapartmen John ini.

Sang ibu sudah lama memendam kecurigaan adanya hubungan istimewa antara John dan teman seapartmennya dan oleh sebab itu menambah keingintahuan sang ibu tentang hubungan anaknya itu.

Hingga malam hari, sang ibu memperhatikan bagaimana kedua insan itu berinteraksi. Sang ibu mulai bertanya-tanya dalam hatinya ada apa di balik hubungan John dan temannya itu.

Membaca fikiran sang ibu, John berkata, "saya tahu apa yang ada dalam fikiran ibu, tetapi saya jamin, Julie dan saya hanyalah teman biasa saja".

Satu minggu kemudian , Julie mengatakan pada John, "sejak ibumu datang makan malam, saya tidak dapat lagi menemukan senduk perak kuah itu. Kau tidak akan mengagak jika ibumu yang membawanya bukan?".

John berkata, "aku meragukan hal itu, tetapi untuk memastikannya aku akan menulis e-mail padanya."

Lalu John menulis e-mail seperti berikut:

Ibu yang tercinta,

Saya tidak mengatakan ibu "mengambil" senduk kuah dari apartmenku, dan saya juga tidak mengatakan ibu "tidak mengambil" senduk kuah itu. Tetapi faktanya adalah bahawa senduk kuah itu 'ghaib' sejak ibu datang makan malam di sini.

Beberapa hari kemudian John menerima e-mail dari ibunya yang berbunyi:

Puteraku sayang,

Ibu tidak mengatakan kau "tidur" dengan Julie, dan ibu juga tidak mengatakan kau "tidak tidur" dengannya.

Tetapi faktanya adalah, bila dia tidur di tempat tidurnya sendiri, ia akan menemukan senduk kuah itu di sana.

Ibumu tercinta.

No comments:

Post a Comment