Burung Cerdik

Di sebuah kedai burung yang agak eksklusif, seorang penjual burung berkata kepada pelanggannya, "burung ini bukan sembarangan burung. Dia boleh terbang jauh sekali."

Kemudian seorang pelanggan berkata, "buktikan."

"Boleh," kata si penjual.

Sambil melepas burungnya dia berkata, "esok encik kena datang lagi ke sini pada masa yang sama."

Keesokkan harinya pada masa yang sama, dengan disaksikan penonton yang sama, "lihat, itu burung saya baru saja kembali," kata si penjual. Diparuh burung tersebut ternyata terselit postcard, "NEW YORK CITY, THE CITY THAT NEVER SLEEPS".

"Wuihh!!" penonton bersorak.

"Hebat," fikir mereka semua. Burung tersebut dalam masa 24 jam sudah mencapai New York dan mampu kembali.

"Begini encik. Kalau burung ini boleh membuktikan kemampuannya lagi saya akan membeli dengan harga 1 juta, dengan syarat terbang lebih jauh dari sekarang dan mampu kembali dalam 24 jam," kata salah seorang dari mereka yang bertaraf jutawan.

"No problem. Encik datang esok," jawab si penjual.

Keesokkan harinya di masa yang sama, si pembeli tersebut kembali dan membawa wang RM1 juta. Ditunggu-tunggu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam masih belum kembali.

"Wah! Belum pernah selama ini. Pasti dia pergi ke hujung dunia," kata pedagang penjual bimbang. Sejam kemudian burungnya akhirnya balik.

"Dari mana ni? Aku nyaris terlepas 1 juta tau," marah penjual kepada burungnya.

"Dari Cameron Highland, tuan," jawab si burung ajaib.

"Hah? Cameron Highland saja. Kan dekat tu?"

"Iya tuan," jawab si burung.

"Gila. Kalau Cameron Highland kenapa lambat kembali?"

"Mmm, udaranya segar sekali. Jadi saya pilih jalan kaki saja," jawab si burung ajaib.
_____________________________________________________________